Sumbarkita – Sebanyak tiga kali gempa bumi tektonik guncang Kota Bukittinggi pada hari ini Minggu, 26 Mei 2024.
Gempa pertama terjadi pada pukul 10.38 WIB dengan magnitudo 2.7 kedalaman 3 Kilometer (km). Gempa kedua terjadi pada pukul 10.46 dengan magnitudo 3.7 kedalaman 7 km.
Selanjutnya gempa susulan kembali terjadi pada pukul 11.14 WIB dengan magnitudo 2.8 kedalaman 10 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok.
Suaidi menegaskan, gempa bukan merupakan gempa vulkanik dari aktivitas Gunung Marapi melainkan gempa tektonik dari aktivitas sesar Sianok.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok, bukan dari aktivitas Gunung Marapi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, gempabumi ini dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam dengan skala intensitas II – III MMI
Selanjutnya kata Suaidi, hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikas,” pungkasnya.