SUMBARKITA.ID — Hari ini Sumatera Barat mencatatkan penambahan positif Corona sebanyak 233 kasus. Jumlah tersebut merupakan penambahan harian terbanyak sejak kasus positif Corona pertama kali terkonfirmasi di Sumbar. Dari 233 warga yang tercatat positif corona, 17 orang diantaranya merupakan warga Pesisir Selatan.
Penambahan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rinaldi, Minggu (6/9/2020). “Dengan demikian jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 59 orang,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada media.
Ia merinci, ke 59 pasien positif tersebut, sembuh 30 orang, meninggal satu orang, di isolasi 28 orang, dengan rincian satu orang di BPSDM Padang Besi, satu orang di RS.M.Djamil Padang, satu orang di RS Semen Padang, dan sebanyak 25 orang isolasi secara mandiri.
Sementara, kata Rinaldi, informasi kasus positif sebanyak 17 orang tersebut, perempuan, umur 50 tahun, pekerjaan ASN, alamat SDLB Painan, kontak erat dengan istrinya pasien kasus ke 40, dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Perempuan, umur 31 tahun, alamat Painan, pekerjaan tenaga kesehatan, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, dilakukan isolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 43 tahun, ASN Setdakab Pessel, Alamat Sago, Kecamatan IV jurai, kontak erat dengan teman dari kasus positif ke 38, isolasi secara mandiri di rumah.
Laki-laki, umur 12 tahun, siswa, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi secara mandiri di rumah. Perempuan, umur 9 tahun, pelajar, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, dirawat isolasi secara mandiri di rumah.
Perempuan, umur 29 tahun, pekerjaan tenaga kesehatan, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke -38, isolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 4,5 tahun, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi mandiri di rumah.
Laki-laki, umur 3 tahun, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, diisolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 46 tahun, ASN, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi secara mandiri dirumah. Perempuan, umur 40 tahun, pekerjaan tenaga kesehatan, alamat Rawang Painan, isolasi mandiri di rumah.
Laki-laki, umur 31 tahun, Satpam RSUD M.Zein Painan, alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, isolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 33 tahun, pekerjaan honorer Setdakab Pessel, alamat Nanggalo Tarusan, isolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 46 tahun, ASN Setdakab Pessel, alamat Painan, Kecamatan IV jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi secara mandiri dirumah.
Perempuan, umur 37 tahun, ASN Setdakab Pessel, alamat Painan, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi mandiri di rumah. Laki-laki, umur 29 tahun, ASN Setdakab Pessel, alamat Painan, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien ke 38, isolasi mandiri di rumah.
Perempuan, umur 50 tahun, Honorer di Setdakab Pessel, alamat Painan, Kecamatan IV Jurai, kontak erat dengan pasien kasus ke 38, isolasi mandiri di rumah. Perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga (IRT), alamat Salido, Kecamatan IV Jurai, pulang dari Jakarta tanggal 1/9, dilakukan swab di BIM terkonfirmasi positif dan di isolasi secara mandiri di rumah.
Sementara, kasus suspek gejala sedang/berat sebanyak sembilan orang. Tujuh orang dirawat di RSUP M.Djamil Padang, satu orang di RSUD M.Zein Painan, satu orang isolasi secara mandiri.
Kasus suspek gejala ringan total sebanyak 383 orang. Selesai masa pemantauan 376 orang. Proses pemantauan tujuh orang.
Kontak erat sebanyak 1.447 orang, selesai pemantauan 999 orang. Proses pemantauan 448 orang.
Pelaku perjalanan total sebanyak 10.374 orang. Selesai pemantauan 9.882 orang.
Proses pemantauan 492 orang.
“Berkaitan dengan penanganan Covid-19 dapat kami sampaikan, pelaksanaan karantina kasus suspek dan kontak erat di Rusunawa sebanyak 345 orang,” tutup Rinaldi. (AF/SK)