PADANG, SUMBARKITA – Harga telur ayam dalam sepekan terakhir di Kota Padang mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat menilai kenaikan harga itu dipicu tingginya harga pakan ternak dan tingginya permintaan konsumen.
“Saat ini di Kota Padang harga telur memang alami kenaikan dari Rp23 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram,” ujarnya kepada Sumbarkita.id, Rabu (24/8/2022).
Di sisi lain, kata Syahrian, harga jagung yang menjadi pakan ternak juga mengalami kenaikan harga. Hal itu kemudian berdampak kepada tingginya harga telur ayam di pasaran.
“Selain itu, saat ini permintaan telur sangat tinggi, namun dari segi produksi stabil atau normal. Sehingga permintaan pasar tidak bisa dipenuhi, jadi tidak seimbang. Ini juga memicu tingginya harga telur,” jelasnya.
Menurutnya, pada hari ini mestinya harga telur sudah bisa kembali normal seiring harga pangan yang juga sudah mulai stabil. Akan tetapi, karena masih tingginya permintaan, tapi stok telur ayam minim membuat harganya sulit turun.
“Seharusnya untuk saat ini harga telur seharusnya turun, karena harga pangannya sudah mulai stabil. Namun mungkin karena faktor permintaan tadi, jadi harganya belum bisa turun,” ujarnya.
Saat ini di beberapa pasar di Kota Padang harga telur ayam mengalami peningkatan. Biasanya per butir dijual Rp 1.400 hingga Rp 1.500 menjadi Rp 1.800 per butir.
Sementara per lapiknya jika di hari biasa dijual dengan harga Rp50 ribu, sekarang naik menjadi Rp55 ribu. (*)
Berita Terkait: Harga Telur Meroket, Pedagang di Kota Padang Mengeluh Sepi Pembeli
Editor: RF Asril