SUMBARKITA.ID – Sejumlah ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Raya Solok kaget mendapati harga cabai yang nyaris menembus Rp100 ribu pada Rabu (15/6/2022). Padahal dua hari sebelumnya, harga cabai masih di kisaran Rp80 ribu per kilogram.
“Ini sudah gila-gilaan harganya 1 ons sudah 10 ribuan,” kata Erna (42) salah seorang pengunjung pasar yang dimintai pendapatnya.
Ia mengungkapkan, kebutuhan cabai untuk keluarganya sebanyak 2 ons per hari.
“Kalau kondisi seperti ini untuk cabai saja sudah Rp20 ribu. Belum bahan yang lain,” ujar Erna kesal.
Erna menyebut bukan hanya cabai yang mahal, namun hampir semua kebutuhan pokok yang melonjak. Dirinya mengaku pusing menggunakan uang belanja harian yang jumlahnya terbatas.
“Ini uang harian tetap, tapi belanja kebutuhan mahalnya minta ampun. Pemerintah ke mana nih?,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Raya Solok Basyir (50) menyebut dalam minggu ini harga cabai tidak stabil. Menurut dia, tiga hari yang lalu harga mencapai Rp95 ribu,turun menjadi Rp80 ribu.
“Sekarang naik lagi jadi Rp95 ribu per kilogram,” kata dia.
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai berpengaruh pada permintaan pembeli.
“Ada langganan yang bisa beli 2 Kilo sehari, sekarang Cuma 1 kilo saja,” ungkapnya.
Pantauan di tingkat pedagang, rupanya bukan hanya cabai merah yang harganya naik. Harga sejumlah kebutuhan pokok lain turut naik, diantaranya bawang merah dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp55 ribu per kilogram. (bu/sk)