SUMBARKITA.ID — Seorang guru di Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat, mengalami sejumlah gejala seusai disuntik vaksin Covid-19.
Perempuan bernama Susan Antela (31) yang tinggal di Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, itu mengalami lumpuh setelah mengikuti vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan adik Susan bernama Yayu (26). Menurut Yayu, 10 menit setelah disuntik vaksin, kakaknya mengalami gejala pusing, mual dan tubuh yang terasa lemas.
“Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak. Teteh (kakak) sampai bilang darahnya mancer (menyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk. Disuruh duduk bukannya membaik, malah merasa sesak,” ujar Yayu dilansir Tribunjabar.com.
Pada saat itu, Susan disuruh oleh petugas medis untuk berbaring karena gejala yang dirasakan.
Namun, menurut Yayu, bukannya membaik, keadaan kakaknya malah semakin parah. Tangan dan kaki Susan terasa kaku. Selain itu, penglihatannya menjadi buram.
Sementara itu, paman Susan bernama Opi S (43) mengatakan, peristiwa itu terjadi sebulan yang lalu. Saat itu, Susan bersama ratusan guru SMK di Cisolok mengikuti vaksinasi oleh pihak Puskesmas Cisolok.
“Setelah divaksin yang kedua, Susan dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, karena badannya sudah kaku, enggak bisa ngomong, enggak bisa lihat.
Setelah dilarikan ke Rumah Sakit Palabuhanratu, di situ dokter tidak bisa melakukannya, dirujuk ke RSHS Bandung,” kata Opi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, penyakit lumpuh tidak bisa melihat dan tidak bisa bicara yang dialamu oleh Susan belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.
“Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan kasus tersebut akibat divaksinasi,” ujar Harun, Kamis (29/4/2021) (*/sk)