Bukittinggi – Gunung Marapi di Kabupaten Agam kembali meletus Kamis (7/11). Tercatat terjadi lima letusan dari pukul O6.20 WIB yang menghasilkan kolom asap kelabu setinggi 700 hingga 800 meter di atas puncak.
Asap ini terpantau condong mengarah ke timur dan timur laut. Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Ahmad Rifandi, menyampaikan peringatan terkait aktivitas vulkanik tersebut.
“Teramati lima kali letusan dengan warna asap kelabu yang bergerak ke arah timur dan timur laut,” ujar Ahmad Rifandi.
Menurutnya, letusan kali ini disertai peningkatan aktivitas kegempaan yang mencakup berbagai jenis gempa vulkanik dan tektonik.
“Amplitudo letusan tercatat antara 1,5 hingga 8,7 mm, dengan durasi gempa berlangsung sekitar 49 hingga 133 detik,” jelasnya.
Gempa hembusan yang mendominasi aktivitas kegempaan hari ini tercatat terjadi sebanyak sebelas kali, dengan amplitudo antara 1,5 hingga 11 mm dan durasi hingga 161 detik.
Rangkaian gempa lainnya, lanjut Rifandi, termasuk dua gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2,2 hingga 4 mm dan dua gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5,9 hingga 10,1 mm.
“Gempa vulkanik dalam menunjukkan jeda S-P sekitar 1,2 hingga 1,3 detik, yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan di kedalaman,” tambahnya.