Sumbarkita – Gunung Marapi, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada Rabu (5/3).
Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo mengatakan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sekitar 38 detik.
“Tinggi kolom abu tidak teramati, kerena tertutup awan,” ucapnya.
Teguh mengatakan, Gunung Marapi masih berstatus Level II (Waspada). Sementara itu masayarakat masih dilarang beraktivitas pada radius 3 km dari Kawah Verbeek.
Dia mengimbau warga dan pendaki untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya, termasuk hujan abu dan banjir lahar, serta selalu mengacu pada informasi resmi terkait perkembangan aktivitas Gunung Marapi.