Sumbarkita – Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan mengalami erupsi, Minggu (3/12).
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Marapi disebutkan bahwa erupsi Gunung Marapi terjadi pada pukul 14.54 WIB.
Disebutkan, erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm.
“Durasi sementara ini lebih kurang 4 menit 41 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” sebut KESDM dikutip Minggu sore.
Sejauh ini KESDM belum menyebut berapa tinggi kolom abu yang terbentuk akibat erupsi tersebut.
KESDM menyebut saat ini Gunung Marapi berada pada status atau level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Sementara itu, detik-detik Gunung Marapi mengalami erupsi juga diabadikan oleh warga dan dibagikan di media sosial.
Berdasarkan video yang diterima Sumbarkita, terlihat kolom abu membumbung tinggi di atas puncak Gunung Marapi.
Warga melaporkan saat erupsi terjadi juga terasa sejumlah getaran dan terdengar dentuman yang cukup kuat. Dentuman dilaporkan terdengar di sejumlah kawasan di Tanah Datar, Agam dan Bukittinggi.
Lihat postingan ini di Instagram