Agam – Sepanjang Januari sampai Juli 2023, ratusan hektare lahan padi di Kabupaten Agam diserang berbagai hama tanaman dan tikus.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Agam tercatat sekitar 410,8 hektare lahan padi milik petani terdampak hama dengan kondisi ringan, sedang dan berat.
Untuk mencegah meluasnya hama tersebut, Pemkab Agam melakukan gerakan pengendalian hama wereng dan tikus sebagai antisipasi kerugian petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam, Eriyanto mengatakan gerakan pengendalian hama tersebut dilakukan di Nagari Kampuang Tangah dan Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung.
“Lahan pertanian diserang hama wereng milik kelompok tani dan gerakan itu telah kita lakukan, sehingga hama wereng berkurang di daerah itu,” ujarnya, Kamis (14/12).
Ia menyebut gerakan pengendalian hama di Kampuang Tangah merupakan program Dinas Pertanian Agam. Sementara di Manggopoh merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian Agam dengan Dinas Pertanian Sumbar.
Dalam program itu, petani difasilitasi alat penyemprot tanaman, termasuk pestisida dan bahan lainnya.
“Berkat program itu, serangan hama wereng berkurang dan petani sudah mengembalikan alat penyemprot tanaman ke kami,” katanya.
Selain itu, petani di Tanjung Raya bakal melakukan gerakan pengendalian hama tikus sebelum mereka menanam padi dan sembari membersihkan aliran air.