Sumbarkita — Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Jumat (2/5) pukul 14.07 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tersebut memiliki magnitudo 4,8 dengan pusat gempa berada di darat, tepatnya 2 kilometer timur laut Padang Panjang, pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan bahwa gempa yang terjadi termasuk jenis gempa dangkal, yang dipicu oleh aktivitas Sesar Sianok.
Getaran Dirasa di Beberapa Wilayah
Berdasarkan hasil analisis peta guncangan (shakemap), gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Padang Panjang dengan intensitas III–IV MMI.
Getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, dengan efek seperti jendela dan pintu bergetar. Sementara itu, di wilayah Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, dan Payakumbuh, getaran dirasakan pada skala II–III MMI.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut.
BMKG melaporkan bahwa hingga pukul 14.30 WIB telah terjadi dua kali gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga mengingatkan warga untuk menjauhi bangunan yang retak atau mengalami kerusakan akibat gempa, serta memeriksa kondisi struktur bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
“Informasi resmi terkait gempa hanya disampaikan melalui kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi,” terang BMKG.