“Diperkirakan mayat tersebut dikubur sudah sebulanan dengan kondisi mayat telah hancur tidak utuh lagi. Mayat langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang dan dilanjutkan ke RS Bayangkara Padang untuk otopsi,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Disebutkan korban bernama Yovi Salfitri (15), pelajar SMPN 14 Padang.
Perihal identitas itu juga dibenarkan oleh sepupu korban bernama Lina.
“Iya itu keluarga kita. Mayatnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Padang,” kata Lina kepada Sumbarkita, Sabtu (18/3/2023).
Ia menjelaskan, korban sudah dua bulan menghilang pergi bersama pacarnya.
“Kami juga telah buat laporan terkait itu ke polisi,” ungkapnya.
Lina menambahkan, pihak keluarga bersedia dilakukan visum dan otopsi karena kuat dugaan korban dibunuh.
“Untuk saat ini kasus ini masih diproses dan adik saya (korban) masih didalam keadaan divisum, untuk saat ini kami belum bisa memberi informasi, kami dalam keadaan berduka,” jelasnya. ***