Menurut dia, pelaku ada dendam dengan suaminya. Ia menduga pelaku menuduh suaminya yang mengadukan pelaku ke bosnya yang membuat pelaku dipecat.
Padahal, kata Andriani, suaminya tidak ada hubungannya terhadap pemecatan yang dilakukan bosnya.
“Bukan suami saya yang mengadu, karena kejadian pernah ribut sama pelaku pun itu sudah enam bulan yang lalu, artinya sudah cukup lama,” terangnya.
Sebelum peristiwa penusukan yang dilakukan pelaku terhadap Ahmad Mulkan, pelaku memang sudah dikenal sering membuat onar dan mengancam akan membunuh.
“Waktu itu pelaku juga pernah mengancam akan membunuh orang, namun sempat damai,” ucapnya.
Andriani masih tak menyangka suaminya tewas dibunuh.
Padahal suaminya merupakan sosok yang pendiam dan tidak pernah membuat masalah.
“Suami saya ini pendiam, dia orangnya sabar, kenapa pelaku tega membunuh suami saya,” tuturnya dilansir Sripoku.com. ***