PARIAMAN, SUMBARKITA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman meminta Wali Kota Pariaman mengkaji ulang pemberlakuan kebijakan full day school bagi pelajar.
Pasalnya DPRD Pariaman menilai kebijakan itu akan mengganggu jadwal mengaji dan jadwal les pelajar di Pariaman.
“Mesti dipikirkan juga terkait jadwal sekolah madrasah (MDA) siswa yang dimulai sore hari. Lalu, bagaimana pula dengan jadwal les siswa yang telah dibayar. Ini jelas bentrok dengan jadwal full day school,” kata Ketua DPRD Pariaman, Fitri Nora, Rabu (7/9/2022).
DPRD Pariaman juga mempertanyakan latar belakang penerapan kebijakan full day school. Fitri bertanya atas dasar apa Pemerintah Kota Pariaman menerapkan kebijakan tersebut.
“Ini berdasarkan kepentingan dan kebutuhan sekolah atau berdasarkan apa. Kebijakan ini saya nilai tergesa-gesa,” ungkapnya lagi.
Fitri menyebut seluruh fraksi di DPRD Pariaman juga mengatakan hal serupa. Mereka meminta Wali Kota Pariaman Genius Umar mengkaji kembali dan menunda penerapan kebijakan itu sampai pihak sekolah menyanggupi.
“Hari Senin kemarin, setelah kebijakan full day school diterbitkan, kami langsung membahas kebijakan itu bersama seluruh fraksi,” kata Fitri Nora.
“Intinya banyak hal yang harus disesuaikan sebelum kebijakan itu diterapkan,” sambung Fitri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi mengatakan untuk ke depan penerapan full day school diserahkan kepada kesanggupan dan keputusan pihak sekolah.
“Kalau sekolah sanggup mereka dipersilakan melaksanakan full day school. Lagian kebijakan ini adalah langkah sosialisasi dari kami. Tidak ada unsur pemaksaan untuk pihak sekolah,” jelas Kanderi.
Kebijakan Full day school ini setidaknya mengharuskan para pelajar untuk berada di sekolah selama 8 jam. Jadwal belajar di sekolah akan berlangsung dari Senin-Jumat, dimulai pukul 06.45 hingga 15.30 WIB, dengan durasi istirahat setiap dua jam sekali.
Selain DPRD Pariaman, perwakilan sekolah dan orang tua pelajar juga banyak menyampaikan keberatan terkait rencana penerapan Full Day School itu. (*)
Berita Terkait:Â
- Kebijakan Full Day School di Pariaman Dinilai Tergesa-Gesa, Ini Tangapan DPRD dan Pihak Sekolah
- Sebagian Orang Tua Siswa di Pariaman Keberatan Diberlakukannya Full Day School
Editor: RF Asril