PARIAMAN, SUMBARKITA – Selang satu minggu berlangsung Festival 100 Teh Talua gratis yang digelar Ota Lapau Club (OLC) telah menghabiskan seribuan telur.
Festival Budaya yang direncanakan bakal berlangsung selama 14 hari itu juga dimaanfaatkan para pejabat, politisi, aparat dan institusi lainnya untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Terkait hal itu tokoh masyarakat yang kerap disapa Mak Buduik menuturkan banyaknya pejabat yang hadir, disebabkan sulitnya mengumpulkan massa atau warga dalam jumlah yang banyak.
“Ya, memang begitu. Hari ini sangat sulit bagi pejabat untuk menghadirkan warga apalagi dalam jumlah ratusan orang tiap harinya,” ungkapnya, Selasa (9/8/2022).
Terlebih saat ini warga hanya bersedia hadir jika pertemuan itu berhubungan dengan kepentingan atau mendapatkan uang saku.
“Apalagi kalau ada pitih e (uang transportasi), baru mau orang datang,” kata Mak Buduik lagi.
Sebab demikian, banyak pejabat daerah yang menghadiri agenda tersebut. Selama satu pekan festival 100 Teh Talua Gratis digelar, sudah tujuh pula pejabat atau pemangku kepentingan yang hadir di sana.
Hari pertama dihadiri Wali Kota Pariaman Genius Umar. Malam berikutnya hadir juga Wakil Wali Kota Mardison Mahyuddin, berikutnya juga tampak ketua DPRD pariaman, komisioner dan anggota Bawaslu dan KPU Pariaman, dan pejabat lainnya.