Sumbarkita – Pasangan suami istri bernama Reno (43) dan Gita (39) menjadi korban perampokan sadis di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Korban warga Nagari Durian Tinggi diketahui merupakan pedagang emas. Selain dirampok, motor korban juga sempat dibegal dan dibawa kabur pelaku.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Sialang menuju Batu Sompik, Jorong Galugua, Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota pada Jumat (3/5) waktu magrib sekira pukul 18.00 WIB
“Motor korban KLX warna biru dibawa oleh pelaku dan juga HP korban, tetapi motor tidak jadi dicuri, motor kami temui tidak jauh dari TKP,” kata kesaksian warga kepada Sumbarkita.
Kronologi kejadian berawal ketika kedua korban berangkat dari rumahnya di kawasan Durian Tinggi menuju Pasar Malam Galugua hendak berdagang emas.
Namun sesampai di sebuah tanjakan kawasan Batu Sampik Jalan Sialang-Galugur, tiba-tiba pasutri yang mengendarai sepeda motor dihadang oleh kawanan rampok yang dugaan sementara sebanyak 6 orang.
“Pasutri tersebut dirampok dan dibegal dengan cara cara sadis. Reno sang suami tewas di tempat akibat mendapatkan hantaman dan pukulan dari benda tumpul di bagian kepalanya oleh kawanan,” kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf.