Salah satu pelajar yang menjadi korban, Ariq Fadhillurrahman (18) mengungkapkan bahwa rombongan mereka yang berjumlah 16 orang sedang makan siang ketika tiba-tiba lantai rumah makan ambruk.
“Kami semua terjatuh dan saling terhimpit,” ungkapnya.
Diketahui, rumah makan itu ambruk karena ada abrasi pantai, karena rumah makan tersebut menjorok ke laut sehingga membuat tiang-tiangnya ambruk.