“Saya rasa tidak ada yang perlu ditanggapi, sebab di masa kampanye atribut atau APK saya ada di masyarakat dan itu hal yang lumrah. Tapi kalau APK berasal dari mana atau ada intervensi, silakan konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan. Terimakasih,” kata Yusli Mardan menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan WhatsApp.
Dihubungi terpisah, Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. Namun demikian, pihaknya bakal menelusuri lebih lanjut terkait kebenaran video yang beredar.
“Jika ada dugaan pelanggaran kampanye silakan saja laporkan ke Panwascam setempat. Setiap laporan yang masuk bakal kami proses. Nanti akan ditindaklanjuti, apakah nanti terpenuhi syarat formil dan materil,” ucap Afriki Musmaidi.