Padang, Sumbarkita – Dwi WNS mahasiswi Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Padang baru saja merilis lagu perdananya bertajuk Akulah yang Terbaik. Gadis ceria ini merupakan sosok inspiratif bagi dunia disabilitas.
Meskipun mengidap Gangguan Spektrum Autisme (GSA) dan buta total, hal itu bukan menjadi halangan bagi Dwi WNS untuk berkarya di dunia musik.
Label musik Ladofa Doredo merilisnya pada Kamis, 25 Januari 2024 di berbagai platform musik digital.
Dwi WNS mengatakan lagu Akulah yang Terbaik bercerita tentang kisah hidupnya sendiri sebagai totally blind dan GSA. Ia menulis sendiri karya lagu ciptaannya tersebut.
“Pesan pada lagu itu adalah rasa syukur saya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saya telah diciptakan seindah rupa sekaligus sempurna. Saya lihat masih ada lagi yang lebih kesulitan daripada saya. Semoga saya selalu menjadi orang yang selalu bersyukur,” kata Dwi saat diwawancarai pada Kamis (25/1/2024).
Dwi WNS punya nama kepanjangan Dwi Wahyuni Nur Syakinah, anak dari pasangan Selamet Widi Hartanto asal Bengkulu Utara dan Rochayati warga Desa Manjunto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Saat ini Dwi tinggal di Kota Padang untuk berkuliah di Jurusan PLB Universitas Negeri Padang.
Bagi Dwi WNS tidak mudah rasanya menjadi tuna ganda seperti dirinya, apalagi di dunia perkuliahan. Dwi merasa paling beda dari teman-temannya, baik temannya yang difabel maupun yang non difabel. Dahulunya Dwi bukanlah seorang totally blind. Saat kelas 3 SMP, Dwi mendapat musibah yang merenggut penglihatannya.