SUMBARKITA.ID — Dua orang staf di IGD RSJ HB Saanin Padang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk antisipasi, manajemen rumah sakit tersebut langsung melakukan tes swab terhadap pegawainya berdasarkan hasil dari tracing.
Disampaikan oleh Direktur RSJ HB Saanin Padang, drg. Ernoviana pada Senin (7/9/2020), sebanyak 106 pegawai di RSJ HB Saanin Padang menggelar tes swab di rumah sakit tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ernoviana menambahkan, penutupan juga dilakukan terhadap Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit untuk pencegahan atau sebaran Covid-19 tidak meluas. Rencananya, penutupan itu akan dilakukan hingga kondisi di rumah sudah kondusif dan angka positif Covid-19 dinyatakan tidak ada lagi.
Lebih lanjut Ernoviana mengatakan karena pelayanan IGD ditutup, maka pemeriksaan pasien yang datang di IGD akan dihentikan terlebih dahulu. Untuk pelayanan atau poli lainnya tetap dibuka untuk pasien.
“Namun yang pasti di semua pelayanan wajib menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, face shield, menjaga jarak dan penyediaan tempat cuci tangan,” sebutnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB. Saanin Padang menutup sementara pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) menyusul ditemukannya 2 orang pegawai yang dinyatakan positif Covid-19, Minggu (6/9/2020). Penutupan layanan di IGD RSJ HB. Saanin Padang dilakukan untuk langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan RSJ dan fokus dalam upaya tracing. (AF/SK)