SUMBARKITA.ID — Setelah dihelat dalam level nasional pada tahun 2018 dan 2020, tahun ini untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggelar Call for Paper dan Tax Conference dalam satu rangkaian International Tax Conference 2022.
Puncak peringatan rangkaian kegiatan berlevel internasional yang bekerja sama dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Australian Taxation Office (ATO) tersebut resmi dilaksanakan di Aula Cakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat DJP, Rabu (7/12/2022). Kegiatan ini mengambil tema G20 Indonesian Presidency: Achieving a Stronger and More Sustainable World Recovery through International and National Tax Reform.
Acara yang digelar luring dan daring tersebut menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utomo sebagai keynote speaker, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, Deputy Commisioner, International at ATO Hector Thompson, dan Ahli Kebijakan Pajak dan Fiskal GIZ Machfud Sidik sebagai panelis, serta Kepala Seksi Perjanjian dan Kerja Sama Internasional DJP Matondang Elsa Siburian sebagai moderator.
Dalam keynote speech-nya yang dibawakan oleh Sekretaris Dirjen Pajak Peni Hirjanto, Suryo Utomo berharap terjadi diskusi yang membangun antara pemerintah, akademisi, dan praktisi internasional.
“Dengan demikian, akan ada banyak rekomendasi berkualitas dari para pemangku kepentingan kepada pemerintah,” katanya.
Selain itu, Dirjen Pajak terus mendorong kegiatan riset perpajakan di Indonesia.
Menurutnya, suatu penelitian dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk memperbaiki administrasi perpajakan, sekaligus masukan untuk pengambilan keputusan regulasi. Tidak hanya itu, penelitian perpajakan dapat menjadi sarana peningkatan kesadaran pajak (tax awareness).