SUMBARKITA.ID – Kapolsek Koto Tangah Kota Padang AKP Afrino menegaskan, pihaknya akan memberantas segala bentuk premanisme di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya setelah aksi pengadangan angkutan online oleh sekelompok orang di kawasan area Kampus III UIN Imam Bonjol Padang viral di media sosial.
“Ini yang membuat saya harus segera bertindak karena ini sama dengan premanisme apalagi ini di wilayah hukum Koto Tangah Polresta Padang,” tegas AKP Afrino dikutip dari keterangannya, Rabu (29/3/2023) malam.
“sekali lagi saya tegaskan! nyawa saya siap saya pertaruhkan untuk kampus ini. Karena ini punya negara, dan tidak ada preman-preman yang minta-minta lagi sama pihak kampus dan berlaku arogan,” ujarnya.
Untuk diketahui, imbas kejadian ini bangunan pangkalan ojek dan semua fasilitas yang ada lokasi dekat kampus tersebut sudah dirobohkan dan dibongkar oleh petugas gabungan dari Polri, TNI serta Satpol PP. Bangunan tersebut dibongkar karena tidak memiliki izin dan diduga menngambil arus listrik milik PLN tanpa izin.
Kapolsek menyebutkan, terduga pelaku pengadangan itu telah diperiksa di Mapolsek Koto Tangah. Setelah menjalani pemeriksaan, para pelaku mengakui perbuatannya dan telah menyampaikan permintaan maaf.
Sebelumnya, viral di media sosial angkutan online dilarang mengambil penumpang oleh sejumlah oknum di kawasan kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol di Sungai Bangek Kecamatan Koto Tangah.
Hal ini diketahui dari video dan foto yang beredar sejak Selasa (28/3/2023) malam.