SUMBARKITA.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatra Barat (DPRD Sumbar) Supardi ditegur oleh Partai Gerindra terkait rehabilitasi rumah dinas di masa pandemi.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade juga meminta pihak DPRD menghentikan kelanjutan pembangunan rumah dinas senilai Rp5,6 miliar tersebut.
Terkait permintaan itu, Supardi mengatakan tidak mempermasalahkannya. ia bahkan setuju dan mendukung penghentian pembangunan rumah dinas tersebut.
Namun Supardi menegaskan jika dirinya tidak mempunyai wewenang menghentikan proyek tersebut.
“Saya setuju proyek ini dihentikan. Tapi itu kan proyek Pemerintah Provinsi Sumbar. Kalau ingin dihentikan, terserah Pemprov Sumbar,” kata Supardi kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Ia menjelaskan, gedung yang dibangun tersebut untuk pelayanan publik dan bukan fasilitas pribadi ketua DPRD.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade memberi teguran keras kepada Supardi.
“Kami sudah memberikan yang bersangkutan teguran keras dan menginstruksikan agar proyek ini segera dihentikan. Ketua DPRD Sumbar Supardi juga diminta berkoordinasi dengan Sekretaris DPRD Sumbar untuk segera menindaklanjutinya,” kata Andre dalam keterangannya, Sabtu (21/8/2021).
Andre juga meminta Supardi segera menggelar konferensi pers memberikan klarifikasi dan informasi yang utuh pada masyarakat.
“Jangan sampai polemik ini terus bergulir dan memperkeruh suasana di tengah-tengah masyarakat,” kata dia. (ag/sk)