Sumbarkita – Polisi menangkap pria inisial MN (46) warga Jorong Simabur Nagari Pariangan, Tanah Datar atas dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis pertalite. Modus praktik terduga pelaku yakni membeli pertalite dengan memodifikasi tangki mobil.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan kasus ini terungkap bermula dari polisi menerima informasi masyarakat. Satreskrim Polres Tanah Datar kemudian melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi di Jalan Raya Batipuh-Batusangkar kawasan Nagari Simabur pada Jumat (7/3) malam.
Petugas menemukan barang bukti mobil Suzuki Carry dengan tangki BBM yang telah dimodifikasi di lokasi. Mobil ini memiliki dua tangki yang diduga untuk membeli pertalite di SPBU, kemudian dijual lagi ke pengecer.
“Mobil ini digunakan MN membeli BBM bersubsidi di SPBU, lalu dijual kembali ke toko-toko kelontong dan juga dijual secara eceran,” kata Surya dalam keterangannya dikutip Minggu (9/3).
Selain menangkap MN, polisi juga menyita barang bukti mobil Suzuki Carry, 500 liter pertalite, pompa minyak dan selang. MN telah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ini polisi masih mendalami apakah tersangka menggunakan barcode selama penyalahgunaan pertalite tersebut. Namun Surya menegaskan, MN akan dijerat dengan pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.
“Tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar,” pungkasnya.