Video Viral Bernarasi Kekerasan oleh Oknum Preman
Pada pertengahan Februari 2024 viral di media sosial video bernarasi perusakan dan tindakan kekerasan oleh oknum preman terhadap penghuni rumah di Perumahan Pondok Indah, Balai Baru, Kuranji, Kota Padang. Belakangan terungkap penghuni rumah tersebut adalah IMA, pihak yang kini sedang digugat oleh Elvy.
Saat itu IMA mengaku didatangi oleh 7 pria yang disebutnya preman suruhan pihak developer untuk mengosongkan rumah yang ditempatinya secara paksa.
“Saya menolak dong, emangnya preman itu pengadilan bisa nyuruh orang mengosongkan rumah. Pengadilan aja kalau ingin mengosongkan rumah warga ada mekanisme yang dilaluinya,” kata IMA kepada wartawan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Saat itu IMA juga menuding developer menaikkan harga rumah seenaknya.
“Saya sudah membayar uang muka pada 2014 sekitar Rp110 juta, perjanjian rumah itu harganya Rp310 juta. Pada 2023, developer dengan seenaknya menaikkan harga rumah jadi Rp550 juta,” ujarnya.
Menurut IMA, karena dirinya menolak mengosongkan rumah, maka tujuh pria itu memaksa masuk dengan mendobrak rumah. Dia berusaha menghalangi, namun akhirnya terluka.
“Tiba-tiba datang para preman itu mengacak-acak rumah, dua pintu saya rusak. Jari saya bengkok, tangan saya luka, dan punggung juga dikarenakan menghalangi mereka masuk ke rumah saya,” ungkapnya.
Bantahan Developer Menaikan Harga Rumah Secara Sepihak
Elvy Madreani, selaku developer membantah keras pernyataan IMA. Elvy mengakui pihaknya memang meminta sejumlah orang untuk menemui IMA. Upaya ini, kata Elvy, lantaran IMA sulit ditemui dan diajak berkomunikasi perihal kewajibannya yang tak kunjung dipenuhi.