Sumbarkita – Sekarang ada destinasi wisata baru di Sumatera Barat, yakni geosite Batu Runcing di Kota Sawahlunto yang baru diresmikan pada Februari 2024.
Diketahui, Kota Sawahlunto tidak hanya dikenal dengan kota arang dengan peninggalan situs tambang batu bara tertua di kawasan ASEAN. Namun, juga ada objek wisata alam tersembunyi yang terbentuk secara alami oleh fenomena alam yang dinamakan Batu Runcing.
Situs geologi Batu Runcing di Kecamatan Silungkang ini menawarkan pengalaman unik seolah memasuki negeri dongeng, berlatar bukit hijau yang sesekali diselimuti awan.
Destinasi wisata ini, sekarang ramai dikunjungi dan menjadi favorit wisatawan.
Di sana pengunjung bakal disuguhkan pemandangan memukau yang berumur ratusan juta tahun yang dikelilingi bukit barisan. Ya, dulunya Batu Runcing ini merupakan lantai dasar laut berumur lebih kurang 299 juta tahun, menurut penelitian ilmiah.
Di sana banyak sekali batu gamping atau sedimen yang tersusun dari kalsium karbonat yang tingginya mencapai 30 meter. Batu raksasa ini merupakan jenis batuan andesit yang terbentuk secara alami.
Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke sana. Aksesnya, cukup mudah. Dari akses jalan lintas Sumatra tepatnya di Silungkang Oso menuju ke Batu Runcing hanya membutuhkan waktu paling lama 20 menit saja, dengan kondisi medan jalan menanjak.
Untuk memasuki kawasan wisata Batu Runcing, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp5.000 per orang