SUMBARKITA.ID — Pegiat media sosial Denny Siregar angkat bicara terkait desakan sejumlah pihak agar pemerintah Jokowi menertibkan buzzer.
Menurut Denny, para pendukungan Jokowi rata-rata orang mapan. Mereka rela mengeluarkan uang untuk membela Jokowi.
“Yang gua kenal, pendukung @jokowi itu banyak banget yg mapan, bahkan banyak yg sosialita. Mrk bela Jokowi krn suka aja, bkn dibayar. Bahkan waktu kampanye mrk rela keluar uang,” kata Denny, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Kamis (11/2/2021).
“Kalau mrk ini dianggap buzzer, gimana bs tertibkan mrk? Wong mrk merdeka, ga pake nasi bungkus,” tambah Denny.
Penulis buku ‘Tuhan Dalam Secangkir Kopi’ ini mengatakan, sebenarnya tudingan buzzerRp itu muncul karena suara mereka kalah di media sosial.
Dikatakan Denny, pendukung Jokowi itu seperti lebah. Tenang ketika tidak diganggu dan tampak tidak kelihatan.
“Tapi ketika ada yang mau merusak sarang, bzzzzzz… Bang jago aja ampun2. Wajahnya bentol2,” imbuhnya.
Denny menjelaskan bahwa buzz berarti dengung. Buzzer itu pendengung, mirip lebah. Bersama, bersatu, mempertahankan sarang dan menyerang ketika diperlukan.
“Dan para buzzer, seperti gua, baru keluar ketika para kadal ingin menguasai dunia. Siapa lagi yang mau melawan keganasan kadal? Para domba?,” tandas Denny Siregar. (dj/sk)