PADANG, SUMBARKITA.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas menjadwalkan Demo Akbar, Rabu (7/9/2022) mendatang.
Aksi ini dilakukan dalam upaya penolakan kenaikan harga BBM yang baru saja diputuskan oleh pemerintah pusat, Sabtu (3/9/2022).
Yodra Muspierdi, Menteri Kebijakan Nasional (Menjaknas) BEM KM Unand menyebut pihaknya menargetkan aksi besar-besaran yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
“Targetnya kita datang 1000 orang, Insha Allah akan jadi aksi besar-besaran,” ungkap Yodra ketika ditemui Sumbarkita.id di kawasan Pasar Baru, Kota Padang, Minggu (4/9/2022).
Aksi itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB hari Rabu (7/9/2022), dengan titik kumpul di Kantor DPRD Sumbar.
Ia mengaku BEM KM Unand dalam hal ini akan menggerakkan aksi tersebut bekerja sama dengan Aliansi BEM Sumatera Barat (SB) serta berbagai elemen masyarakat.
“Buruh, ojek online, sopir angkot juga rencananya kita ajak, hingga saat ini pihak buruh yang telah konfirmasi,” ungkapnya.
Dalam menyiapkan aksi yang direncanakan melibatkan 1000 orang itu, ia menyebut Senin (5/9/2022) besok akan diadakan pertemuan teknis lapangan (teklap) bersama Aliansi BEM SB di Kampus Unand.
BEM KM Unand menargetkan, ada pernyataan sikap dari DPRD Sumbar untuk mewakili aspirasi rakyat yang mereka wakili.
“Kami ingin DPRD menyatakan satu suara degan rakyat yakni menolak kenaikan harga BBM,” pungkasnya. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha
