“Supaya publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat,” ungkap Hasyim.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Kholik mengatakan debat pertama diselenggarakan di Kantor KPU pada (12/12/2023). Tema debat mengenai hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Selanjutnya, debat kedua yang dijadwalkan dilaksanakan pada (22/12/2023). Debat kedua ini akan mengangkat tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Sementara itu, tema untuk debat ketiga pada tanggal (7/1/2024) adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
Kemudian, untuk tema debat keempat yang bergulir pada (21/1/2024), meliputi topik energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Debat terakhir akan berlangsung pada 4 Februari 2024. Adapun tema debat yang diusung adalah mengenai teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Tema debat tersebut disusun berdasar pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Melansir Antara pada Jumat (1/12), setiap debat capres/cawapres akan terdiri dari enam sesi, mulai dari pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga segmen penutup.