“Inilah bahaya praktik politik dinasti dan nepotisme dilakukan Jokowi sekarang ini. Semua jadi kacau. Demokrasi semakin terpuruk,” tegasnya.
Aznil pun beranggapan, secara tidak langsung Jokowi telah merusak pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
“Pilpres seharusnya dilaksanakan dengan riang gembira tetapi dirusak dengan memaksakan anaknya yang tidak berkualitas. Itupun dilakukan dengan cara menabrak semua aturan,” tandasnya.
Sebelumnya, KPU menetapkan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 akan berlangsung sebanyak lima kali.
KPU juga sudah menentukan tema debat Pilpres 2024. Penentuan tema melalui proses diskusi KPU bersama tim kampanye capres-cawapres pada Rabu (29/11).
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, debat Pemilu 2024 meniadakan debat terpisah capres atau cawapres.
Lima kali debat Pilpres 2024 semuanya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan, debat Pilpres 2024 selalu menghadirkan pasangan capres-cawapres secara bersamaan bertujuan untuk menunjukkan kekompakan mereka kepada publik.