SUMBARKITA.ID — Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Slangit, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (2/1/2021) sore telah mengakibatkan 278 rumah warga rusak. Enam diantaranya rusak parah dan tiga rata dengan tanah.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri dan lainnya kini dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan akibat bencana puting beliung Cirebon.
“Kurang lebih ada 500 personel gabungan yang kita kerahkan untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan dikutip Antara di Cirebon, Minggu (3/1/2021).
Alex mengatakan tim gabungan dibagi beberapa kelompok untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak.
Bahkan dari jumlah tersebut ada beberapa rumah yang rusak berat akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu (2/1/2021) sekitar jam 16.50 WIB.
“Enam rumah rusak berat dan tiga rata dengan tanah,” kata Alex. Sementara Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan pihaknya membantu BPBD dan petugas lainnya untuk ikut serta membersihkan pohon yang tumbang dan menimpa rumah.
“Kita terjunkan anggota untuk membantu meringankan warga dan kami juga mendirikan pos kesehatan,” katanya.
Seorang warga Nawinten (67) menceritakan kejadian bencana alam angin puting beliung yang merobohkan rumahnya. Saat itu dia sedang berada di luar rumah dan ketika itu angin datang sangat kencang bahkan beberapa atap rumah milik tetangganya terbang.
“Dan ketika saya pulang ternyata rumah sudah rusak parah. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah, karena saya hanya sebatang kara,” katanya. (sk/antara)