SUMBARKITA – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu belakangan di Kota Padang, kerap menjadi penyebab pohon tumbang. Salah satunya yang terjadi di kawasan Raden Saleh, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kamis (30/06/2022).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Basril mengatakan pohon tumbang berdasarkan laporan dari pihak kelurahan. Untungnya rumah dalam kosong tak berpenghuni.
“Pohon tumbang disebabkan karena kontur tanahnya yang tidak kuat menahan beban sehingga akar pohon terangkat.” jelasnya.
Selanjutnya Basril mengatakan, pohon tumbang tersebut sangat ekstrem jika dikerjakan langsung, karena letak dan posisi pohon yang bisa beresiko membuat rumah ambruk jika tidak perhitungkan secara matang.
“Pohon tersebut sangat ekstrem, tidak bisa dikerjakan secara langsung karena letak dan posisi pohon yang sangat beresiko,” ucapnya.
Kemudian pihak BPBD Padang berkordinasi dengan tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengatur strategi pembersihan pohon tumbang tersebut.
“Kalau ada pohon tumbang yang beresiko, kami harus analisa secara perlahan agar tidak terjadi apa-apa terhadap personil. Kita harus ada kajian khususnya karena safety is number one juga bagi kami,” kata Basril.
Selain di Jalan Raden Saleh, Basril mengatakan pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik di Kota Padang beberapa hari terkahir, yaitu di Kelurahan Batang Arau, Jalan Jati di depan SJS, Kelurahan Parupuk Tabing, dan kawasan Gunung Padang.
Basril mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati terhadap resiko yang ditimbulkan saat curah hujan tinggi, angin kencang dan menjauhi pohon-pohon berpotensi tumbang.
“Kalau hujan badai, jangan memarkirkan kendaraan dibawah pohon-pohon tua, kemudian jangan berdiri dibawahnya,” tutup Basril.