SUMBARKITA.ID — Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit meminta masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari, apalagi belakangan ini pelaporan kasus positif Covid-19 di Sumbar meningkat tajam.
“Jangan dianggap enteng, dan jangan pula didengar isu jika virus corona ini adalah bagian dari politik, atau berita bohong,” katanya, Minggu (23/8/2020).
Jika masyarakat sudah mulai abai, kata dia, maka akan membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang sekitar, apalagi saat ini penambahan kasus positif di Sumbar didominasi oleh kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Seperti diketahui, kasus positif virus corona meningkat tajam di Sumatra Barat (Sumbar). Dalam sejarah pelaporan virus corona di ranah Minang, hari ini merupakan pencatatan kasus Covid-19 tertinggi yang pernah terjadi. Sebanyak 74 kasus pun dilaporkan dari sembilan kabupaten dan kota.
Rincian daerah tersebut diantaranya Kota Padang 25 orang, Kabupaten Solok satu orang, Kota Solok dua orang, Kabupaten Padang Pariaman 11 orang, Tanah Datar 13 orang, Limapuluh Kota dua orang, Sawahlunto delapan orang, Padang Panjang tiga orang dan Payakumbuh sembilan orang.
“Ditemukan 74 kasus positif berasal dari 1.652 sampel yang diperiksa dua labor di Sumbar, sementara pasien sembuh berjumlah 37 orang,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu pagi.