SUMBARKITA – Nabil Asyura, menjadi sosok idola baru bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Sepak terjang remaja 15 tahun dalam pagelaran Piala AFF U 16 telah mencuri hati berbagai kalangan, salah satu momen yang mungkin paling dikenang adalah saat adu pinalti melawan Myanmar.
Momen tersebut dimana top skor pada Piala Soeratin U-15 tingkat nasional ini mendapat sorotan luas. Pasalnya saat itu, giliran tendangan tersebut merupakan gol penentu bagi kemenangan Timnas U16.
Bercerita tentang pengalamannya saat menjadi penendang terakhir dalam drama adu pinalti melawan Myanmar, Nabil mengungkapkan bahwa awalnya bukan ia yang ditunjuk untuk mengeksekusi tendangan tersebut.
Baca Juga : Membanggakan, Eksekusi Pinalti Putra Ranah Minang Bawa Indonesia Melaju ke Final AFF U-16
“Sebenarnya sebelumnya (momen adu pilnati) sudah ditunjuk siapa yang akan mengambil tendangan kelima dalam pertadingan melawan Myanmar. Dan itu bukan saya.” ungkapnya dalam Talkshow Merdeka Juara ala Pahlawan Garuda Asia, yang digelar Minangmaimbau_org, Selasa (22/8/2022).
Karena saat itu tidak ada yang maju, akhirnya ia berinisiatif dan memberanikan diri untuk mengambil tendangan tersebut.
Ia juga bercerita, saat tim tertinggal satu gol, dirinya merasa takut. Hanya saja rasa takut tersebut menjadi dorongan untuk bisa mencetak gol.