PADANG, SUMBARKITA.ID – Jaringan Advokasi Peduli Aids (JAPA) Sumbar segera menandatangani nota kesepahaman dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar untuk melakukan pemeriksaan HIV bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Koordinator JAPA Sumbar, Ricky Candra mengatakan pihaknya ingin melakukan pencegahan HIV dan Aids bagi calon pengantin.
“Selama ini stigma orang terhadap penderita HIV Aids itu harus diasingkan karena takut tertular. Padahal tidak begitu penularannya, HIV itu ditularkan hanya melalui darah dan hubungan suami istri. Jadi pasangan pengantin sangat berisiko,” kata Ricky saat bertemu dengan Plh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (13/10/2022).
Pemeriksaan ini, kata Ricky, bukan untuk menghalangi atau mempersulit terjadinya pernikahan. Hal ini semata-mata untuk menghindari agar masyarakat terhindar dari HIV.
Ia berharap Kemenag dan dinas kesehatan bisa bekerjasama untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terutama HIV dan Aids terhadap calon pengantin.
“Bukan berarti kita menghalangi pernikahan. Jika ada yang terkena, kita bisa menanggulanginya sejak dini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Ricky juga mengatakan karena belum mendapatkan izin dari lembaga terkait, JAPA belum mampu menjangkau siswa madrasah dan pondok pesantren di Sumbar.