SUMBARKITA.ID – Tim SAR Gabungan mencari korban hanyut akibat perahu terbalik di Sungai Batang Hari, Solok Selatan (Solsel), Minggu (13/11/2022).
Korban diketahui bernama Pondra, pria 50 tahun, asal Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya.
Kasiops Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, tim Basarnas persisnya dari Unit Siaga Solsel telah sampai di kantor wali nagari setempat pada pukul 05.40 WIB.
Pihaknya berkoordinasi dengan perangkat nagari terlebih dahulu. Setelah itu, pada pukul 07.30 WIB, pencarian pun resmi dilakukan.
“Dalam mencari korban hanyut itu, Tim SAR Gabungan terbagi menjadi dua tim,” ujarnya dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan, Minggu siang.
Tim pertama, tutur dia, mencari di sekitar lokasi korban terakhir diketahui (LKP) dengan menggunakan LCR.
“Sementara, tim kedua menyisir dari LKP dengan LCR mulai dari koordinat 0° 5’7.13″S-100° 3’3.63“E sampai dengan koordinat 1°15’40.32″S-101°20’13.50″E,” ungkap Octavianto.
Unsur yang terlibat dalam pencarian ini yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, polisi, perangkat nagari, dan masyarakat.
Sebagai informasi, korban hanyut usai perahu yang ditumpanginya terbalik di Sungai Batang Hari, persisnya di Jorong Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solsel, Sabtu (12/11/2022) dinihari.
Korban bersama sembilan orang lainnya baru pulang dari menghadiri baralek atau pesta pernikahan. Mereka ingin kembali ke Jorong Gasing, Solsel melalui Sungai Batang Hari.
Namun nahas, di perjalanan, perahu tersebut tertabrak kayu besar yang hanyut. Akibatnya, perahu menjadi tidak terkendali dan terbalik.
Sembilan orang berhasil selamat dalam peristiwa itu, sedangkan korban sendiri hilang.