Menurut keterangan dokter, kata Piya, Indra harus melalui tiga kali operasi agar betul-betul bisa pulih.
“Tiga kali operasi itu, yang pertama untuk mengatasi usus buntu. Namun karena usus bawah mengalami kerusakan dan menyebar ke usus kecilnya, maka harus dioperasi lagi,” ungkapnya.
Penyumbatan usus itu membuat Indra tak bisa buang air besar dan untuk mengatasi itu dokter juga menyarankan untuk dilakukan operasi lanjutan.
“Namun kami tidak memiliki biaya. Jangankan untuk operasi selanjutnya, operasi kemarin saja mereka sekularga telah mati-matian mencari biaya,” katanya.
“Operasi pertama tidak pakai BPJS. BPJS baru diurus pada minggu lalu, pas di hari pertama adik saya dirawat,” sambungnya.
Piya menjelaskan, adiknya sempat mengaku takut untuk dioperasi lagi. Indra beralasan, ia mendengar bahwa setelah usus kecilnya dioperasi, maka buang air besarnya akan disalurkan melalui selang dari samping perut.
“Entah itu memang ketakutannya atau hanya alasan agar tidak diobati saja, karena dia tahu kami sedang tidak mampu untuk membiayai,” imbuhnya.
Piya berharap, adiknya segera mendapat penanganan medis. Ia sangat khawatir melihat perut Indra yang semakin lama semakin membesar.
“Perutnya makin besar, badannya makin kurus. Dia juga tidak bisa makan. Sisa makanan di perutnya selama 15 hari ini juga tidak bisa keluar,” ungkap Piya.
Sejauh ini, kata Piya, baru Polsek Sungai Geringging yang datang menjenguk Indra dan memberikan bantuan untuk pengobatan adiknya.