Sumbarkita — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Painan menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Pesisir Selatan sekitar Rp420 miliar pada 2025.
Kepala BRI Cabang Painan, Alvin Nur Muhammad, mengatakan bahwa target tersebut tidak jauh berbeda daripada target penyaluran KUR pada 2024. Ia optimistis target penyaluran KUR 2025 tercapai, bahkan lebih, karena penyaluran KUR 2024 terealisasi jauh dari target, yaitu Rp604 miliar.
“Hingga Februari, realisasi penyaluran KUR 2025 di BRI Cabang Painan sudah Rp106 miliar melalui 14 kantor unit BRI dari Tarusan sampai Silaut,” ujar Alvin di Painan, Kamis (6/3).
Pada 2025 Alvin menargetkan pertumbuhan 700 nasabah baru pengakses KUR di BRI Cabang Painan. Selama 2024, pihaknya menyalurkan KUR kepada 30 ribu lebih nasabah.
Alvin berharap penyaluran KUR sesuai dengan arah target pembangunan wilayah dan sektor prioritas di Pesisir Selatan. Ia mengatakan bahwa sektor dominan penyaluran KUR di BRI Cabang Painan ialah usaha sektor perdagangan dan perkebunan, sesuai dengan potensi ekonomi di Pesisir Selatan.
Pada sektor perdagangan, kata Alvin, KUR digunakan untuk usaha perdagangan di pasar, toko retail, dan P & D (toko kelontong). Sementara itu, pada sektor perkebunan, KUR dimanfaatkan untuk usaha di sektor perkebunan sawit, gambir dan tanaman pangan. Selain itu, KUR BRI di Pesisir Selatan disalurkan ke usaha sektor pertanian dan perikanan laut.
Mengenai pengembalian dana KUR oleh nasabah, Alvin mengatakan bahwa angka kredit macet pengembalian dana KUR di BRI Cabang Painan sangat rendah sebesar 0,9 persen. Menurutnya. kondisi itu menunjukkan komitmen yang baik masyarakat Pesisir kepada dunia perbankan. (HA)