Padang – Bank Nagari menjadi tuan rumah dalam pertemuan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) di Padang pada Jumat (21/11). Pertemuan itu diikuti 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra didampingi Direktur Eksekutif Asbanda Wimran Ismaun menyatakan siap mendukung pembiayaan proyek strategis nasional dengan didukung potensi aset yang dimiliki sampai posisi Agustus 2024 tercatat Rp990,2 triliun.
“Dengan aset keseluruhan 27 BPD dari Aceh hingga Papua, memposisikan Asbanda sebagai bank nomor lima terbesar di Indonesia. Dengan potensi aset tersebut, akan menepis isu Asbanda tidak mampu membiayai proyek besar dan pemberdayaan UMKM serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” ujar Gusti.
Ia menjelaskan, untuk kredit yang sudah disalurkan BPD se-Indonesia mencapai Rp634,9 triliun, sangat besar, sehingga jika ada proyek nasional di beberapa provinsi sangat dimungkinkan BPD bergabung untuk pembiayaan dengan skema sindikasi.
Termasuk rencana pembangunan flyover Sitinjau Laut yang diperkirakan menelan biaya senilai Rp2,7 triliun. Gusti mengungkapkan Bank Nagari bersama Asbanda menargetkan bisa mengerjakan proyek tersebut. Asbanda juga sudah memiliki pengalaman selama ini.
“Sudah kita mengajukan minat kepada pemenang tender, yakni Hutama Karya, dan kita menunggu kesediaan HK pembiayaan proyek dari BPD. Kami sangat mampu dan punya kompetensi untuk itu,” ujar Gusti.