Sumbarkita – Bocah berinisial GMR (10) masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Yamin, Pariaman, setelah mengalami luka tembak di kepala akibat senapan angin.
Insiden ini terjadi di teras Rumah Dinas Dokter Puskesmas Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (12/2) siang.
Kejadian ini melibatkan anak dari dr. Joni Fauzi, seorang dokter umum yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kampung Dalam. Sementara itu, orang tua korban, Dodi Saputra, terus mendampingi anaknya selama perawatan.
Saat ditemui di rumah sakit, Dodi Saputra mengungkapkan bahwa kondisi anaknya mulai membaik meskipun peluru masih bersarang di dalam kepalanya.
“Sebelumnya, anak saya sering mengeluhkan sakit kepala akibat luka ini. Namun belakangan, keluhannya mulai berkurang,” ujar Dodi sambil menunjukkan hasil pemindaian medis yang memperlihatkan posisi peluru.
Menurutnya, peluru tersebut masuk dari bagian depan kepala dan berhenti di dekat otak kecil. Dokter menyarankan untuk tidak melakukan operasi karena berisiko besar terhadap kesehatan korban.
“Jika dilakukan operasi, ada kemungkinan peluru masuk lebih dalam dan bisa mengenai otak kecil. Risikonya besar,” lanjutnya dengan nada khawatir.
Dodi juga mengungkapkan bahwa tanpa sepengetahuannya, keluarga terduga pelaku mendaftarkan anaknya sebagai pasien umum di rumah sakit.
“Mereka juga terus memantau perkembangan anak saya. Pagi datang, malamnya pulang. Mereka menunjukkan itikad baik dan mau bertanggung jawab,” kata Dodi.