Sumbarkita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sumatra Barat. Potensi hujan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan berlangsung selama tiga hari ke depan.
“Ada potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah hingga Selasa (16/2),” tulis BMKG.
Pada Minggu, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan terjadi di Agam dan Pasaman pada siang hingga sore hari. Sedangkan pada malam hari, hujan ringan berpotensi turun di Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Padang, Lima Puluh Kota, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.
Kondisi serupa diperkirakan berlanjut pada Senin dan Selasa. Sejumlah wilayah, seperti Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya, diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat pada siang hingga sore hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan warga Kota Padang, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, agar selalu waspada. Jika hujan lebat berlangsung lama, segera cari tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Hendri juga mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras disertai petir dan angin kencang.
“Pengendara sebaiknya lebih berhati-hati saat melintas di jalanan yang rawan pohon tumbang dan menghindari daerah pesisir saat gelombang tinggi,” tambahnya.