SUMBARKITA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa tektonik bermagnitudo 4,6 yang guncang Pesisir Selatan (Pessel), Minggu (27/11/202) malam ini, tidak berpotensi tsunami.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa persisnya terjadi pada pukul 18:37:29 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 1,56 Lintang Selatan dan 100,08 Bujur Timur.
“Atau tepatnya berlokasi di darat pada 60 kilometer Barat Daya Painan, Pessel pada kedalaman 35 kilometer,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat patahan lokal.
Akibatnya, gempa dapat dirasakan di Padang dan Pessel dengan skala II MMI, yakni gempa dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Suaidi.
Dia pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” terangnya.
Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.