SUMBARKITA.ID — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel), terus melakukan inventarisasi secara berkala terhadap aset yang dimiliki daerah.
Upaya tersebut guna mengantisipasi agar tidak terjadinya simpang siur data, termasuk upaya penggelapan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sekretaris Daerah Pessel, Mawardi Roska menyebut, hingga kini pihaknya sudah melakukan pendataan secara berkala terhadap aset yang dimiliki daerah. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.
“Harus kita akui sampai saat ini penatausahaan aset barang milik daerah ini masih banyak kekurangannya, baik dari sisi pembukuan, dari sisi inventarisasi, maupun pelaporannya yang belum sepenuhnya tertib. Hal ini termasuk yang melatarbelakangi terjadinya persoalan tersebut,” ujarnya di Painan, Jum’at (6/1/2023).
Selain pendataan, ia juga meminta kepada aparatur dan seluruh pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk segera melaporkan aset yang dipakai.
“Pemkab Pessel sangat serius dalam hal ini. Harapannya ke depan agar kita mampu menyajikan pelaporan pengelolaan barang milik daerah ini secara berkualitas. Kita mampu mengelola barang milik daerah ini secara baik. Kita tidak ingin lagi ada catatan-catatan kelemahan di dalam penatausahaan barang milik daerah,” ucapnya lagi.
Sekda berujar, seluruh barang yang bersumber dari APBD maupun APBN, harus bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya, dengan penatausahaan barang milik daerah yang baik, OPD akan mampu membuat perencanaan kebutuhan barang yang lebih baik pula. Penatausahaan barang yang tertib ini, kata dia, bisa jadi bahan analisis dalam membuat perencanaan barang dan aset secara periodik dari tahun ke tahun.