SUMBARKITA.ID — Ajang Formula E Jakarta E-Prix akan digelar besok di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Sebanyak 12 tim dengan 24 pembalap akan saling beradu kecepatan mobil listrik di balapan yang pertama kalinya berlangsung di Indonesia. Seri ini juga akan menjadi seri ke-9 Formula E musim 2021/2022.
Formula E merupakan ajang balap mobil yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber dayanya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan ajang balap ini sengaja digelar di jalanan kota agar masyarakat dapat mengenal mobil listrik.
Formula E mengadopsi konsep balapan sehari selesai. Pertama, diawali dengan sesi latihan bebas atau Practice pada pagi hari. Practice 1 diberi waktu 45 menit dan Practice 2 waktunya hanya 30 menit.
Sesi kualifikasi akan digelar pada siang harinya. Pada sesi ini, tiap mobil Formula E diizinkan menggunakan tenaga maksimal sebesar 250 kW (335 tk).
Untuk sesi kualifikasi, dari 24 pebalap tadi akan dibagi menjadi empat kelompok sesuai urutan dalam klasemen. Tiap kelompok akan keluar berurutan dan diberi waktu hanya 4 menit untuk mencatatkan waktu terbaik. Setelah semua kelompok selesai, enam pebalap tercepat akan diadu satu per satu dalam babak Super Pole.
Pada akhir sesi kualifikasi, pebalap tercepat yang raih pole position akan mendapat tambahan 3 poin. Sedangkan sisanya, mendapat tambahan 1 poin. Sore hari saatnya balapan atau biasa disebut E-Prix. Berbeda dengan F1, Formula E tidak menggunakan formasi lap yang biasa digunakan pada ajang balapan F1.
Pada Formula E mobil akan ditempatkan sedikit jauh dari posisi grid yang sebenarnya, dan baru berpindah ketika balapan akan dimulai. E-Prix akan berlangsung selama 45 menit plus satu lap. Sehingga, tidak menentu jumlah lapnya, tergantung dari seberapa lancar jalannya balapan di tiap seri.
Meskipun awalnya Formula E ditentang oleh beberapa kalangan seperti Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra, karena dianggap merugikan. Ia mengungkapkan bahwa gelaran Formula E di Jakarta hanya akan merugikan kas daerah. Belum lagi, Formula E diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang penanganannya butuh banyak pendanaan.
“Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir 1 triliun rupiah,” ujar Anggara pada Juli 2021 lalu.
Desakan juga datang dari Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak. Dia meminta semua anggaran penyelenggaraan Formula E ditarik untuk penanggulangan Covid-19. Jakarta mengalami lonjakan Covid-19 gelombang kedua.
Akhirnya pada tanggal 16 Oktober 2021 lalu, Anies mengumumkan bahwa Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Anies menyambut baik kabar ini dan mengatakan bahwa ajang balap tersebut akan membawa keuntungan bagi Jakarta dan Indonesia.
“Kami ingin kirimkan pesan pada masyarakat dunia mari saksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” tulis Anies melalui akun Instagramnya.
“Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022. Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UKMKM”.
Untuk jadwal balapan Formula E akan dimulai besok dengan beberapa sesi. Pada pukul 07.15 WIB digelar sesi latihan bebas pertama. Kemudian dilanjutkan dengan sesi latihan bebas kedua pada pukul 08.55 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi kualifikasi pada pukul 10.40 WIB lalu dilanjutkan dengan sesi balapan pada pukul 14.30 WIB. (*)
Editor : Fajar Alfaridho Herman