PADANG, SUMBARKITA.ID – Pemerintah Kota Padang tengah melakukan pencarian dan memetakan lokasi benteng Jepang yang dibangun pada masa Perang Dunia ke II silam.
Melalui Pelestarian Cagar Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, benteng-benteng ini nantinya akan diusulkan ke Pemerintah Jepang untuk dilakukan penyelematan dari kerusakan ataupun vandalisme.
Sampai akhir Agustus 2022 ini, Benteng Jepang yang berhasil dipetakan mencapai 72 buah yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang.
“Rencananya kami akan menyurati Kedutaan Besar Jepang agar bisa menaruh perhatian terhadap benteng-benteng yang tersebar di Kota Padang ini. Sesegera mungkin benteng-benteng ini harus diselamatkan,” kata Kasi Pelestarian Cagar Budaya Kota Padang, Marsalleh Adaz kepada SUMBARKITA.ID, Minggu (28/8/2022).
Dari hasil penelusuran yang dilakukan dalam dua tahun terakhir, terdapat 4 benteng yang sudah rusak berat dan dihancurkan. Baik karena faktor manusia maupun alam. Ada juga benteng yang didalamnya sudah dimodifikasi (tidak seperti aslinya-red).
“Jika tidak diselamatkan, seiring waktu berjalan. Satu persatu benteng Jepang ini akan hilang. Jepang akan kehilangan satu karya besar dari para leluhurnya,” kata Marsalleh lagi.
Marsalleh meyakini jumlah Benteng Jepang di Kota Padang ini mencapai ratusan. Mengingat Kota Padang memang dijadikan pusat pertahanan militer Pantai Barat Sumatera oleh Jepang. Ditambah lagi, bahan baku juga melimpah dari Asano Cement (sekarang Semen Padang-red).
“Saya yakin ada Ratusan Benteng di Padang ini. Terletak di areal pantai, dataran dan perbukitan. Sekarang yang sudah ditemukan berjumlah 72 buah titik. Saya berharap kelak, Kota Padang bakal dikenal dunia luar sebagai Kota ratusan benteng,” katanya.