Akhirnya disepakati, Alicia harus dipulangkan. Soal biaya urusan belakangan. Dokter Elfitrimelly bahkan juga turut mencarikan jalan keluar. Dokter yang satu ini memang luar biasa, dia mengutamakan kemanusiaan ketimbang hal lain. Barangkali, sikap tersebut turunan dari ayahnya, almarhum Alis Marajo, mantan Bupati Limapuluh Kota yang juga seorang dokter. “Alicia bisa pulang,” katanya.
Kalimat dari dokter Elfitrimelly itu ibarat oase di tengah padang pasir. Melegakan. Keputusannya disambut tangis bahagia keluarga.
“Alhamdulillah, saat kami tak tentu lagi mau mengadu kemana, datang saja orang-orang berhati malaikat yang membantu. Kami kira, kami akan lama tertahan di rumah sakit, ternyata tidak. Ucapan terimakasih barangkali tak akan sanggup mewakili perasaan kami, tapi hanya itu yang bisa kami beri,” papar Afriandi.
Alicia akhirnya pulang dari rumah sakit. Dia tak perlu memikirkan lagi biaya yang harus dibayar. Bhenz Maharajo yang menyelesaikan.
Bagi Bhenz, kebahagian keluarga tak mampu, adalah kebahagiannya juga. Dia sekarang orang politik, yang akan terus bergelut dengan misi kemanusian, dia paham itu dan akan melaksanakannya dengan segenap tenaga.
“Politik memang utama. Tapi kemanusiaan di atas segalanya. Ini sudah suratan, dan beriringan dengan politik beradab yang senantiasa saya gaungkan,” ucap Bhenz mengakhiri perbincangan.