PARIAMAN, SUMBARKITA – Peneliti Spektrum Politika Unand Asrinaldi menyebut pemasangan atribut partai politik (Parpol) pada simbol etnik, budaya, atau adat tidak etis dilakukan. Pernyataan itu untuk merespons pemasangan bendera salah satu parpol di sekeliling Tugu Tabuik Pariaman.
Menurutnya atribut partai politik yang mengganggu simbol suatu budaya atau adat yang dipandang sakral oleh masyarakat mestinya harus ditertibkan.
“Nah, pada kasus yang terjadi di Tugu Tabuik Pariaman, seharusnya Satpol PP sudah menertibkannya,” katanya kepada SumbarKita, Kamis (4/8/2022).
Pemasangan atribut parpol, kata Asrinaldi, sudah diatur sesuai dengan ketentuan daerah masing-masing. Parpol mestinya memahami aturan sehingga tidak serampangan dalam memasang atribut partai.
“Ini semua sudah ada aturannya, sebab berkaitan dengan Perda ketertiban umum. Saya pikir semua daerah sudah punya ketentuan masing-masing,” ungkapnya.
Baik parpol atau pun petugas yang memasang atribut partai itu mestinya memahami etika dalam menggunakan ruang publik.
Asrinaldi mengemukakan pendapat, persoalan di Tugu Tabuik itu dikarenakan beberapa hal yang mestinya tidak terjadi.
“Jadi hemat saya, partai politik harus memahami dalam memanfaatkan ruang publik. Tidak seharusnya untuk branding partai menggangu ketertiban umun,” katanya.
Asrinaldi juga menyoroti cara kampanye parpol yang masih bertahan dengan gaya lama. Parpol harus mulai beralih dengan menggunakan media sosial untuk kepentingan promosi partai.
“Sekarang zaman sudah canggih. Pengurus partai bisa memanfaatkan media sosial atau media massa untuk promosi. Sudah saatnya Parpol meninggalkan cara-cara lama,” jelasnya.
Sementara itu, Mak Etek sebagai salah satu Tuo Tabuik Pariaman yang merupakan generasi kelima mengatakan Tugu Tabuik merupakan simbol tradisi yang harus dijaga.
“Tabuik atau Tugu Tabuik adalah hal yang sangat istimewa bagi kami. Bahkan ketika orang-orang mengatakan itu ritual syiah, kami tegas membantah. Tabuik adalah tradisi turun temurun yang kami hormati dan kami jaga selalu,” ungkap Mak Etek.
Sebelumnya, Warga Pariaman mengeluhkan bendera salah satu parpol dipajang di Taman Kota Tugu Tabuik. Selain menganggu keindahan, keberadaan bendera partai itu juga tak elok secara etika.
Berita Terkait: Dipajang di Sekeliling Tugu Tabuik, Bendera Partai Ganggu Keindahan Ikon Kota Pariaman
Editor: RF Asril