Sumbarkita – Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 di Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat punya versi berbeda terkait kronologi kebakaran yang menimpa seorang murid bernama Aldelia.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga Aldelia, bahwa usai kejadian pihak guru menjelaskan kronologi versi mereka.
“Pernah guru menceritakan kronologi kejadian saat almarhum terbakar. Versi mereka, saat murid-murid membakar sampah di belakang sekolah minyak berwarna hijau (pertalite) ada dekat api,” ungkap Media Madona, Kakak sepupu almarhum, Jumat (24/5).
Lalu, lanjut Madona, akibat angin kencang, api menyambar botol berisi minyak sehingga meledak.
“Botol plastik berisi minyak itu meledak dan mengenai tubuh Aldelia,” ujar Madona menjelaskan cerita versi guru SD tersebut.
Begitu versi guru yang didapat oleh pihak keluarga. Namun versi itu terbantahkan oleh keterangan korban serta teman-teman korban.
“Belakangan kami dapat informasi kalau para guru sepakat untuk membuat cerita versi mereka,” kata Madona.
Madona juga membeberkan versi yang didapat olehnya dari korban serta saksi yaitu teman korban yang berada di tempat kejadian.