SUMBARKITA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan, optimis partisipasi pemilih di daerah itu untuk Pemilu 2024 bakal melebihi dari target yang ditetapkan KPU RI.
Ketua KPU Pessel, Aswandi, menyebut secara nasional KPU RI menargetkan partisipasi pemilih Pemilu 2024 sekitar 79,5 persen. Namun, bagi KPU Pesisir Selatan target tersebut dapat dicapai jika berkaca pada hasil partisipasi pemilih pada Pemilu 2019.
“Target nasional itu 79,5 persen. Tentu kami mendukung itu ya, dengan cara menargetkan pencapaian minimal 81,5 persen atau sama dengan hasil partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu. Kami optimis semoga bisa melebihi dari target itu,” ujar Aswandi pada wartawan di Painan, Kamis (22/6/2023).
Aswandi menjelaskan, saat Pemilu 2019 KPU RI menargetkan partisipasi pemilih di angka 77,5 persen. Lalu, dengan beragam metode sosialisasi yang dilakukan KPU Pesisir Selatan partisipasi di daerah itu mencapai 81,5 persen.
Pada pemilu 2019, kata dia, jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih yang ditetapkan KPUD sebanyak 331.250 pemilih. Dari total data tersebut, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 270.120 orang.
Aswandi berujar, untuk memaksimalkan potensi tersebut, pihaknya bersama rekan anggota KPUD dan jajaran penyelenggara baik di tingkat kecamatan dan nagari, bakal mengaktifkan fungsi-fungsi penyelenggara pemilu guna melakukan sosialisasi dengan dua metode.
“Metode sosialisasi yang kami lakukan nanti, yaitu tatap muka dan memanfaatkan media sosial,” katanya.
Menurutnya, dua metode sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan untuk menjangkau masyarakat Pesisir Selatan secara keseluruhan karena segmentasi atau sasaran target sosialiasi juga sangat beragam. Meski saat ini perkembangan teknologi dan candu media sosial semakin kuat, namun kata dia, upaya sosialisasi secara tatap muka tidak boleh ditinggalkan.