“Kami melihat masyarakat sekarang lebih menginginkan produk secara cepat dan instan. Akibatnya, sulit menyaring dan menilai kualitas produk tersebut, yang mungkin mengandung bahan berbahaya,” tambahnya.
Untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen serta mendukung pelaku usaha yang memiliki izin, Abdul Rahim menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak. Masyarakat juga diharapkan lebih proaktif dalam memeriksa keaslian dan izin edar produk sebelum membeli.
“Risiko mendapatkan produk yang tidak terjamin kualitas dan keamanannya meningkat. Oleh karena itu, edukasi tentang cara mengenali produk yang aman sangat diperlukan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pelaku usaha untuk bertanggung jawab terhadap produk yang mereka buat. BBPOM Padang, lanjutnya, akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan agar masyarakat terlindungi dari produk-produk berbahaya yang tidak memenuhi standar kesehatan.