Ia berujar, bahwa akurasi data pemilih sangat penting karena menjadi dasar dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Pada Pemilu 2024, terdapat 1.640 TPS di Pessel dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 380.662 orang.
Namun, angka ini bisa berubah di Pilkada 2024 karena perubahan data pemilih akibat kematian, perpindahan, atau kedatangan pemilih baru.
“Perubahan data pemilih ini harus diawasi dengan ketat oleh Panwascam dan PKD,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Pessel, Afriki Musmaidi mengatakan, pihaknya sedang mengintensifkan upaya Penguatan Kapasitas Pengawasan bagi pengawas di lapangan.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan oleh jajaran kami di tingkat kecamatan dan nagari,” ujar Afriki.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan yang optimal terhadap daftar pemilih dan seluruh tahapan Pilkada 2024 sangat penting.
“Sebab, pengawasan yang baik akan berpengaruh pada hasil akhir pemilihan,” tuturnya.